138 Santriwati dan Guru Dapat Fasilitas Pendidikan dari PLN di Pengujung Ramadan

PLN menyalurkan bantuan fasilitas sekolah ke Ponpes Liga Dakwah dan Panti Asuhan Ashabil Rayyan. (Foto: Ist.)

Para pegawai PLN yang ikut dalam kegiatan trauma healing dan character building ikut serta tertawa bersama dan bermain bersama seluruh santriwati serta para guru. Kesempatan ini menjadi pengalaman tambahan bagi para pegawai PLN untuk terjun langsung ke masyarakat di dunia pendidikan.

Lewat kegiatan ini, PLN ingin memastikan pendidikan di sekitar wilayah kerjanya terus meningkat, dan salah satu dukungan yang dapat PLN berikan adalah dengan bantuan pendidikan. Apalagi mengingat pendidikan berkualitas merupakan pilar ke-4 dari 17 pilar Sustainable Developement Goals (SDG’s), dan PLN merupakan salah satu BUMN yang turut serta mendukung program berkelanjutan ini.

Bacaan Lainnya

Disampaikan General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, kemajuan pendidikan adalah kemajuan yang penting diperhatikan. β€˜β€™Generasi sekarang, seperti para santriwati sekalian ini, adalah para pemimpin masa depan. Tidak peduli apapun latar belakangnya, semua anak punya peluang untuk maju dan menjadi pemimpin. Maka mari manfaatkan bantuan dan kegiatan hari ini untuk lebih semangat lagi,’’ sampainya.

Senada dengan Eric, Zulfiar, Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Sumbar setuju bahwa perhatian pada generasi muda adalah penting.

‘Dunia ini akan kita wariskan pada generasi setelah kita. Maka setiap pekerjaan kita akan menentukan generasi setelah kita. Maka Ananda sekalian, jangan sia-siakan bantuan dari PLN. Kemudian gunakan ilmu dan motivasi dari trauma healing dan character building dengan sebaik-baiknya,’’ lanjutnya.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait