Rencana ini disambut antusias oleh para guru dan kepala sekolah. Sebab selain mendukung siswa, kerja sama ini juga akan membuka pelatihan daring bagi guru-guru di pelosok agar lebih siap menghadapi tuntutan era digital.
Bagi Bupati Annisa sendiri, ini bukan akhir dari misi, melainkan awal dari perjuangan panjang menuju keadilan pendidikan. Dalam berbagai kesempatan, dia menegaskan bahwa setiap anak Dharmasraya berhak mendapatkan kualitas pendidikan yang setara, tanpa melihat peta.
Kini, dengan internet yang menyala di ruang-ruang kelas kecil di balik bukit dan hutan, anak-anak itu punya peluang baru. Tak sekadar membuka Google atau YouTube, tapi membuka masa depan.
“Karena setiap anak berhak terhubung dengan dunia, dari mana pun mereka berasal,” tukas dia. (019)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.