“Bantu atasan wujudkan program prioritas. Sosialisasikan ke masyarakat, misalnya jelaskan apa itu OVOP dan kenapa kita harus membeli rice milling. Ini bukan sekadar jargon, tapi bagian dari upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat,” ungkap Annisa.
Ia juga mengingatkan bahwa seluruh pejabat yang dilantik akan terus dievaluasi kinerjanya.
“Semua akan dinilai, siapa yang bekerja baik akan terus kita dorong, dan yang tidak menunjukkan kinerja akan kita evaluasi,” kata dia.
Berikut adalah 18 pejabat administrator dan pengawas yang dilantik:
1. Henly Yoriska Melda – dari Sekretaris DPMPTSP menjadi Kepala Bagian Hukum Setda
2. Reno Lazuardi – Dari Sekretaris Diskominfo menjadi Sekretaris Disbudparpora
3. Hendri – Sekretaris Diskominfo,
4. Alfi Ulsi – dari Fungsional Ahli Muda menjadi Kepala Bagian Organisasi Setda
5. Zefni Yusuf – menjadi Kepala Bagian Umum Setda
6. Natra Hendri – menjadi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda
7. Misbahul Khair – dari Kabid IKP Diskominfo menjadi Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Pangan
8. Amrijal – menjadi Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo
9. Herawati Khaidir – menjadi Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Bapperida
10. Rapi Usman – Kabid Penegakan Perda dan Linmas Dinas Satpol PP
11. Ratna Dewi Eka S – Kabid Kefarmasian dan Penunjang RSUD Sungai Dareh
12. Dwi Revita Kemala – Kabid Transmigrasi
13. Okwerita – Kabid Keperawatan dan Kebidanan RSUD Sungai Dareh
14. Refnimar – Kasi Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan RSUD Sungai Dareh
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
