SAWAHLUNTO (SumbarFokus)
Warga Dusun Padang Malintang dan Dusun Karang Anyar datangi kantor PDAM Kayu Gadang Sawahlunto, Senin (23/10/023). Kedatangan warga dari dua Dusun yang ada pada Desa Santur Kecamatan Barangin itu karena merasa kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh PDAM dalam ketersediaan air bersih.
Dikonfirmasi SumbarFokus.com, Kepala Dusun Padang Malintang Rufialdi mengatakan, telah 21 hari warganya tidak teraliri air bersih dari perusahaan daerah ini.
“Kami sudah sering mengadukan hal tersebut kepada PDAM supaya disiasati, tetapi kenyataannya tidak ada solusi. Hingga setiap musim kemarau, muncul situasi kekeringan air dirumah warga. Dusun Pasang Malintang ini ada 125 KK, yang dapat air hanya sebagian kecil warga yang berada di bawah. Padahal kalo mengalir saja air sekali seminggu kami sudah cukup senang, ini sampai 21 hari,” kata Kadus Rufialdi.
Senada dengan itu, warga Dusun Karang Anyar juga menyatakan hal yang sama, bahwa hal yang menjadi kebutuhan mendasar dalam kehidupan itu juga telah lebih sepekan tidak mengalir, padahal di sisi lain di wilayah yang berdekatan, air kepada masyarakat rutin mengalir.
Perwakilan warga perumahan BCR Karang Anyar Novriadi mengatakan, pengaduan yang dilayakan berkali-kali kepada pihak PDAM tidak mendapat tanggapan dan jawaban.
“Terpaksa kami beli air, bahkan terpaksa beli air galon untuk mandi dan mencuci, dan hal ini sangat memberatkan kami. Bahkan ada warga yang sering tayamum karena tidak ada air bersih,” katanya.
Kami sebut Novriadi, ingin kepastian jadwal air mengalir ke wilayah Karang Anyar, terkhusus wilayah yang selama ini sering tidak kebagian air.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.