“Perjalanan selama seperempat abad bukanlah akhir, melainkan awal dari babak baru untuk terus memberi inspirasi dan manfaat yang lebih luas,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Pri juga menyinggung tantangan industri semen nasional yang masih dihadapkan pada kondisi oversupply dan perlambatan sektor konstruksi. Namun, ia menegaskan komitmen PT Semen Padang untuk tetap tangguh, adaptif, dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
“Atas nama manajemen, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus dan anggota FKIKSP dari masa ke masa. Dedikasi dan kreativitas ibu-ibu sekalian telah menjadikan FKIKSP sebagai organisasi yang berdaya, berdampak, dan menginspirasi,” katanya.
Penasihat FKIKSP Nilda Pri Gustari Akbar mengatakan, perjalanan 25 tahun FKIKSP telah melalui berbagai dinamika dan menjadi wadah yang mempererat silaturahmi antar istri karyawan, sekaligus sumber semangat bagi keluarga besar PT Semen Padang.
“Tema tahun ini menunjukkan semangat tiada henti. FKIKSP sejak awal berdiri telah berkontribusi dalam kegiatan sosial, keagamaan, pengembangan diri, dan pemberdayaan perempuan. Jejak inspirasi itu akan terus kita ukir melalui karya, solidaritas, dan kebersamaan yang tulus,” ujarnya.
Ketua Umum FKIKSP Irfalaila Febri Maulana menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan seluruh pihak dalam penyelenggaraan HUT ke-25. Dia menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan telah dimulai dengan penyerahan 25 paket sembako bagi masyarakat sekitar perusahaan, jalan santai bersama pengurus dan anggota, serta puncak peringatan yang digelar hari ini.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.