Fadly Amran-Maigus Nasir juga membahas pemerataan infrastruktur umum. Banjir menjadi sorotan Paslon ini. Trotoar dan jalan rusak mendapat perhatian. Ada juga isu bansos yang diajukan. Menurut Fadly, isi bansos merupakan isu ketiga yang paling banyak dia dapatkan dari masyarakat.
Sementara, Paslon M Iqbal-Amasrul memaparkan mengenai keinginan mereka membangun Padang yang madani, beradab, dan sejahtera. Perlu kolaborasi banyak pihak untuk pembangunan. M Iqbal juga membanggakan calon wakilnya, yang dia sebut telah terbiasa mengurus Kota Padang.
M Iqbal juga menekankan perhatian pada anak-anak, pendidikan, tingkat pelayanan Kota Padang pada masyarakat, yang menurut pihak ya sedang tidak baik-baik saja.
Paslon Hendri Septa dan Hidayat, dalam debat, mengedepankan bagaimana Padang sejajar dengan kota besar lainnya di Indonesia, baik di sektor pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
Paslon ini juga menekankan, pihaknya membawa misi yang sama dengan misi Prabowo-Gibran, yang artinya akan mudah bagi Kota Padang nantinya untuk mendapat perhatian anggaran dari Pusat, jika mereka memimpin kota ini.
Debat berlangsung intens. Para Paslon memperlihatkan kapasitas masing-masing. Sekarang, saatnya masyarakat menentukan, pilihan mana yang akan ditetapkan pada 27 November 2024 ini. (003)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.