Terakhir, Yota juga mengajukan pembangunan tempat evakuasi atau shelter di dua lokasi di Kota Pariaman, yaitu di Kantor Camat Pariaman Timur dan sebuah sekolah di Kecamatan Pariaman Utara. Ini merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana tsunami, mengingat Kota Pariaman terletak di daerah rawan bencana alam.
Yota berharap, ketiga proposal yang diajukan bisa diterima dan segera diwujudkan, baik pada tahun ini atau dianggarkan untuk tahun depan.
“Pembangunan infrastruktur ini sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat, peningkatan ekonomi, dan upaya mitigasi bencana yang akan memperkuat ketahanan Kota Pariaman terhadap ancaman bencana alam,” tambahnya.
Dengan adanya dukungan dari Kementerian PU, Pemerintah Kota Pariaman berharap bisa mempercepat pembangunan infrastruktur yang telah direncanakan demi kemajuan dan keamanan masyarakat Kota Pariaman. (028)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.