PADANG (SumbarFokus)
Bagi pengguna kendaraan bermotor, istilah oli mesin dan oli gardan seringkali didengar.
Saat melakukan servis rutin, acapkali teknisi menanyai kedua jenis oli ini.
Tahukah Anda perbedaan mendasar dari oli mesin dan oli gardan? Berikut empat perbedaannya:
- Fungsi Utama
Oli Mesin: Oli mesin dirancang khusus untuk melumasi bagian-bagian mesin dalam kendaraan, seperti piston, poros engkol, dan katup. Oli mesin juga membantu mengurangi gesekan dan meminimalkan keausan pada komponen-komponen mesin.
Oli Gardan: Oli gardan digunakan untuk melumasi perangkat gardan pada kendaraan, yang berfungsi untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda dengan perbedaan putaran yang diperlukan.
- Komposisi dan Karakteristik
Oli Mesin: Oli mesin umumnya memiliki viskositas yang lebih rendah untuk memfasilitasi aliran cepat dan pelumasan yang lebih baik di dalam mesin yang bergerak cepat.
Oli Gardan: Oli gardan cenderung memiliki viskositas yang lebih tinggi dan biasanya mengandung bahan tambahan seperti aditif tekanan ekstrem untuk menahan tekanan dan gesekan yang tinggi di bagian gardan.
- Tekanan dan Beban
Oli Mesin: Mesin menghasilkan tekanan dan gesekan berbeda dalam kondisi operasional, dan oli mesin harus dapat melumasi dengan baik di bawah tekanan yang bervariasi.
Oli Gardan: Gardan di kendaraan mengalami tekanan yang lebih konsisten dan berat, terutama saat mobil belok atau mengatasi berbagai medan. Oleh karena itu, oli gardan dirancang untuk menahan beban dan tekanan ekstrem ini.
- Pelepasan Panas
Oli Mesin: Oli mesin harus mampu mengambil panas yang dihasilkan oleh bagian-bagian mesin yang bergerak dengan cepat.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





