Selanjutnya, lewat Semen Padang Paduli Nagari, perusahaan menjawab kebutuhan dasar akan air bersih dengan merevitalisasi jaringan pipa Pamsimas Indarung Mandiri dan membangun bak penampungan air. Program ini menjadi langkah konkret dalam memastikan akses air layak pakai bagi masyarakat.
Sementara itu, Semen Padang Elok Nagari hadir untuk memperkuat aspek sosial dan budaya. Program ini mencakup pembangunan aula pertemuan, pemberian makanan tambahan untuk balita, bantuan mobiler untuk Forum Nagari, pengadaan perlengkapan kongsi kematian, hingga pelaksanaan Festival Tradisi Adat Salingka Nagari sebagai upaya pelestarian budaya lokal.
“Program ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi juga penguatan nilai-nilai sosial dan budaya yang hidup di tengah masyarakat Indarung,” kata Edward.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis menekankan bahwa Program BMN adalah representasi nyata dari prinsip People, Planet, Profit yang dipegang teguh perusahaan.
“Keberhasilan bisnis tak hanya diukur dari sisi keuntungan, tapi juga dari seberapa besar dampak positif yang kita berikan untuk masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Iskandar juga mendorong agar semua pihak turut terlibat aktif dalam pengawasan dan evaluasi program agar pelaksanaannya berjalan tepat sasaran.
“Kami mengajak tokoh masyarakat, akademisi, dan seluruh pemangku kepentingan untuk turut aktif mengawal pelaksanaan RKPM ini,” ujarnya.
Diketahui, PT Semen Padang telah menyalurkan lebih dari Rp2,2 miliar untuk mendukung 98 program pemberdayaan masyarakat yang menjangkau lebih dari 4.400 penerima manfaat. Peluncuran resmi program ini dilakukan Selasa (10/6/2025) di Wisma Indarung, dan dibuka simbolis oleh Asisten I Setdako Padang, Edi Hasymi, mewakili Wali Kota Padang Fadly Amran.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.