5 Kesalahan Finansial yang Sering Terjadi di Usia 20-an

5 Kesalahan Finansial yang Sering Terjadi di Usia 20-an. (Foto: Ist./SumbarFokus.com)

PADANG (SumbarFokus)

Usia 20-an sering disebut sebagai masa transisi menuju kemandirian. Pada fase ini, banyak orang mulai bekerja, mendapatkan penghasilan, dan mengatur hidup sendiri.

Bacaan Lainnya

Namun, justru di usia ini pula banyak kesalahan finansial yang kerap dilakukan tanpa disadari.

Berikut lima di antaranya:

1. Tidak Membuat Anggaran Bulanan
Banyak anak muda menggunakan penghasilan tanpa rencana yang jelas. Akibatnya, uang habis sebelum akhir bulan tanpa tahu ke mana saja dana tersebut dialokasikan. Anggaran bulanan berfungsi sebagai peta untuk mengendalikan pemasukan dan pengeluaran.

2. Mengabaikan Dana Darurat
Kondisi darurat seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan mendadak lain bisa datang tanpa peringatan. Tanpa dana darurat, keadaan tersebut dapat memaksa untuk berutang atau menjual aset. Membiasakan menyisihkan sebagian penghasilan untuk dana darurat akan membantu menghadapi situasi tak terduga.

3. Gaya Hidup Konsumtif
Keinginan untuk tampil mengikuti tren sering membuat pengeluaran membengkak. Membeli barang bermerek, nongkrong berlebihan, atau traveling tanpa perhitungan bisa menggerus keuangan. Gaya hidup seperti ini jika terus dipertahankan berisiko menimbulkan masalah jangka panjang.

4. Mengandalkan Utang Konsumtif
Kartu kredit atau pinjaman online sering dijadikan solusi cepat untuk memenuhi kebutuhan sesaat. Padahal, utang konsumtif dengan bunga tinggi justru membuat kondisi keuangan semakin sulit. Bijak menggunakan fasilitas pinjaman hanya untuk hal produktif menjadi langkah penting di usia produktif.

5. Tidak Memikirkan Investasi
Banyak orang menunda investasi dengan alasan penghasilan masih kecil. Padahal, semakin awal berinvestasi, semakin besar potensi keuntungan jangka panjang. Instrumen seperti reksa dana, emas, atau tabungan berjangka bisa menjadi pilihan sederhana untuk memulai.

Menghindari kesalahan finansial sejak dini akan membantu membangun fondasi ekonomi yang kuat. Usia 20-an adalah waktu yang tepat untuk belajar disiplin mengelola uang, agar stabilitas keuangan di masa depan lebih terjamin. (015/BBS)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait