“Sehingga itu tidak ada alasan terutama bagi Kepala Dinas, Badan, dan Kepala Biro di Pemprov Sumbar (untuk) tidak menerapkan dan melayani informasi publik. Saya tekankan kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah, jangan lambat-lambat, jangan memperlambat dan jangan menghambat. Kalau masih juga, evaluasi pasti saya terapkan,” ujar Mahyeldi.
Selain Mahyeldi dan Adrian Tuswandi, di daftar peraih anugerah AMP 2023 terlihat nama Bupati Tanah Datar Eka Putra dan tokoh publik Miko Kamal.
Berikut nama lengkap beserta gelar, para Tokoh Keterbukaan Informasi Publik Sumatra Barat 2023:
H. Mahyeldi, SP (Gubernur Sumatera Barat), atas mengantarkan Sumatera Barat menjadi Provinsi Informatif tahun 2023 dan mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengimplementasikan Keterbukaan Informasi Publik.
Dr. Drs. H. Pelmizar, M.H.I (Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang 2022 – 2023), atas mendorong Keterbukaan Informasi Publik di Pengadilan Agama se-Sumatera Barat
Eka Putra, SE, MM (Bupati Tanah Datar), selaku pimpinan badan publik yang berupaya memaksimalkan baik secara pribadi maupun secara kelembagaan dalam menyelesaikan masalah sengketa informasi yang ada di Kabupaten Tanah Datar, baik yang melibatkan unsur Pemerintah dan Nagari se-Kabupaten Tanah Datar
Mawardi Roska, S.IP (Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan), atas mempertahankan Pesisir Selatan sebagai Kabupaten Informatif selama lima tahun berturut-turut.
Drs. Ampera, SH, M.Si (Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Panjang), atas menjadikan Padang Panjang sebagai Kota Inovatif dan Informatif dalam Keterbukaan Informasi Publik selama tiga tahun berturut-turut.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.