“Saat kontrakan saya disambangi Aipda Dian untuk diberikan sembako, saya sangat bersyukur,” ungkap Yusma dengan mata berkaca-kaca.
Hal serupa dirasakan oleh Febiola, ibu dua anak berusia 30 tahun yang suaminya bekerja serabutan.
“Saya terharu atas kepedulian seorang bintara Polri. Meski bukan pejabat tinggi, ia sangat peduli terhadap anak-anak stunting,” tuturnya.
Sejak 2015, Aipda Dian secara konsisten menyisihkan sebagian gajinya untuk membantu anak-anak stunting. Tak jarang, ia juga dipercaya oleh pihak lain yang peduli terhadap isu ini untuk menyalurkan bantuan. Bagi Aipda Dian, langkah kecil yang ia lakukan mungkin tidak dapat mengubah dunia, tetapi bisa mengubah dunia anak-anak yang ia bantu.
Dengan semangat tanpa pamrih, Aipda Dian terus bergerak membantu mereka yang membutuhkan, menginspirasi banyak orang untuk peduli pada masa depan generasi bangsa. (000)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.