Alek Kawua Nagari Garabak Data Kecamatan Tigo Lurah Dihadiri Bupati Solok

Alek Kawua Nagari Garabak Data Kecamatan Tigo Lurah Dihadiri Bupati Solok. (Foto: Pemkab Solok/SumbarFokus.com)

“Selain ingin menyaksikan kegiatan alek kawua kami juga ingin bersilahturahmi dengan seluruh tokoh Masyarakat, niniak mamak, alim ulama, bundo kanduang, tokoh pemuda, kader dan ketua kelembagaan yang ada di Nagari Garabak Data ini. Budaya Alek Kawua ini harus terus kita jaga dan lestarikan, karena hal ini dibeberapa daerah sudah jarang dilaksanakan. Diharapkan, dengan kegiatan alek kawua ini, yang merupakan tata cara (adat) untuk keselamatan masyarakat terkhusus agar jauh dari musibah. Sebagai Masyarakat minang hendaknya kita harus bangga atas terselenggaranya acara ini dan diharapkan kepada seluruh lapisan Masyarakat baik itu niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang dan tokoh pemuda untuk terus memahami akan arti pentingnya menjaga dan melestarikan adat dan budaya. Dalam kesempatan ini kami mengajak Niniak Mamak, alim ulama, cadiak pandai dan Bundo Kanduang kembali jadi orang Minang sejati sesuai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah dimana Niniak Mamak dan Bundo Kanduang berperan penting mendidik anak kemenakan dengan tiga kecerdasan yaitu intelektual, emosional, dan spiritual,” jelas Emiko.

Sambutan Bupati Solok diwakili Kepala Dinas Kesehatan, Alek Nagari Bakawua merupakan tradisi yang harus terus dilestarikan sehingga generasi kita kedepannya tetap dapat melanjutkan budaya dan adat istiadat di kampung halaman.

Bacaan Lainnya

“Hal ini sejelan dengan tujuan Bupati Solok untuk tetap menjaga adat istiadat agar generasi muda kita kedepannya tidak kehilangan jati diri dan rasa cinta akan budaya Minangkabau. Terakhir mari bersama-sama kita meriahkan alek bakawua ini dan sekaligus mempererat hubungan silahturahmi antara sesama kita,” katanya.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait