PASAMAN BARAT (SumbarFokus)
Gemar membaca dan memahami isi kandungan Al-Qur’an harus dimulai sejak usia dini, sebagai modal dasar dalam membentuk kepribadian, akhlak dan karakter generasi penerus sejak usia dini.
Hal ini disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Erianto, dari Fraksi Gerindra, saat menutup secara resmi kegiatan MTQ ke XII tahun 2025 tingkat Nagari Ophir, di Surau Nurul Huda, Senin (17/3/2025).
Menurutnya, kegiatan yang diinisiasi oleh seluruh pengurus masjid dan musala serta tokoh masyarakat di Nagari Ophir sangat memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan pendidikan di bidang keagamaan, sehingga dapat membentuk karakter, mental dan kreativitas anak-anak terutama dalam kecintaan Al-Qur’an.
Seiring dengan perkembangan zaman yang serba digital, dalam membentuk karakter dan akhlak anak-anak pengetahuan ajaran agama Islam dan gemar membaca serta memahami isi kandungan Al-Qur’an melalui Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) masjid dan nusala harus tetap digencarkan.
“Saya salut dan mengapresiasi kegiatan MTQ XII tahun 2025, yang diinisiasi oleh pengurus masjid dan musala serta tokoh masyarakat, bahkan dijadikan agenda rutinitas tahunan setiap bulan suci Ramadan, yang sudah berjalan selama 12 tahun di Nagari Ophir,” ungkapnya.
Lanjutnya, pengetahuan umum yang diajarkan di sekolah-sekolah pada umumnya seperti mata pelajaran Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Indonesia, dan mata pelajaran umum lainnya, sehingga melalui perpaduan pengetahuan umum dan agama Islam, tentunya akan menjadi berimbang seperti ibadah, akidah, akhlak, bahasa arab, membaca dan memahami Al-Qur’an juga harus gencar diajarkan kepada anak-anak.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
