PADANG (SumbarFokus)
Kasus perceraian di Kota Padang tercatat mengalami peningkatan, terutama di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Padang Fadly Amran mengimbau masyarakat agar lebih menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.
“Angka perceraian meningkat, karena itu jaga keluarga kita dengan baik,” ujar Fadly di sela kegiatan di Gedung Youth Center Padang, Selasa (28/10/2025).
Wali kota menegaskan bahwa keluarga merupakan fondasi utama dalam kehidupan. Ketidakharmonisan dalam keluarga, menurutnya, dapat berdampak luas pada seluruh anggota, baik anak, istri, maupun suami.
“Pekerjaan sudah ada dan lancar, ekonomi baik, tapi kalau orangtua tidak harmonis, tentu akan berdampak kepada anak,” sebutnya.
Lebih lanjut, Fadly mengingatkan agar seluruh keluarga di Kota Padang menerapkan inovasi kreatif yang digagas Kementerian Agama RI, yaitu Tepuk Sakinah. Menurutnya, permainan tepuk tangan yang dikombinasikan dengan lima pilar keluarga sakinah tersebut dapat membantu menjaga kehangatan dan kebersamaan dalam rumah tangga.
“Keharmonisan keluarga itu penting supaya generasi emas kita benar-benar tumbuh dalam rumah yang nyaman dan harmonis,” kata Fadly.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, hingga Oktober 2025 tercatat 15 kasus gugatan perceraian yang diajukan ASN perempuan. Jumlah itu meningkat dibanding tahun 2024 yang mencatat 11 kasus perceraian.
Tepuk Sakinah sendiri merupakan permainan edukatif berbentuk tepuk tangan dengan lirik sederhana berisi lima pilar keluarga sakinah. Konsepnya mirip dengan tepuk semangat atau tepuk pramuka, sehingga mudah diingat dan menyenangkan untuk dilakukan bersama keluarga. Inovasi ini bertujuan membantu keluarga memahami dan menanamkan nilai-nilai keharmonisan dalam kehidupan rumah tangga.
(000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





