Sementara, Kabag SMK Diknas Provinsi Sumbar Ariswan sendiri menambahkan, harus ada kerjasama banyak pihak untuk menghentikan tawuran tingkat sekolah dan usia remaja ini.
“Kami mendukung program dari Polda Sumbar dalam memberantas tawuran. Dinas Pendidikan tidak akan bisa bergerak sendiri. Oleh karena itu, dukungan Polda Sumbar, tokoh masyarakat, niniak mamak, sangat berperan dalam menghentikan tawuran di tingkat sekolah dan usia muda,” ujarnya. (000)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.