Antrean BBM, Personel Polsek Pasaman Resor Pasbar Disiagakan untuk Mengurai Kemacetan

Sejumlah personel Polsek Pasaman Polres Pasaman Barat melakukan pengaturan lalu lintas untuk mengurai kemacetan kendaraan bermotor, saat antrean BBM di sejumlah SPBU di wilayah hukum Polsek Pasaman, Jumat (11/7/2025) pagi. (Foto: WISNU A. UTAMA/SumbarFokus.com)

“Polsek Pasaman tetap melakukan pemantauan, sehingga dapat dipastikan penyaluran BBM kepada masyarakat sesuai dengan aturan dan tepat sasaran, sehingga mencegah terjadinya penyalagunaan BBM bersubsidi,” tuturnya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tertib selama melakukan antrian pengisian BBM, untuk menghindari perselisihan dengan pengendara lainnya.

Bacaan Lainnya

“Pastikan sewaktu pengisian BBM jenis bio solar dan pertalite bersubsidi harus sesuai dengan kode barcode dan Nomor Polisi kendaraan,” tukasnya.

Sementara, pengelola SPBU 14.263.542 Batang Toman Ilham Maulana mengatakan, antrean panjang kendaraan bermotor sudah terjadi sejak dua bulan terakhir. Hal tersebut dikarenakan kedatangan pasokan BBM dari Pertamina wilayah Sumatera Barat untuk jenis bio solar bersubsidi dengan jumlah yang bervariasi mulai dari 8.000 kiloliter hingga 16.000 kiloliter.

“Selama dua hari belakangan, kita menerima pasokan BBM jenis bio solar bersubsidi sebanyak 16.000 kiloliter. Sedangkan pasokan untuk BBM jenis Pertalite bersubsidi masih normal sebanyak 24.000 kiloliter per hari,” ungkapnya.

Menurut dia, kondisi normal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya pengendara yang menggunakan BBM jenis bio solar rata-rata sebanyak 24.000 kiloliter per hari, sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat beberapa hari ke depannya.

“Melihat kondisi tersebut, ia berharap pasokan BBM jenis bio solar harus merata disetiap SPBU yang ada di Pasaman Barat, agar tidak menimbulkan antrian dan kemacetan panjang kendaraan,” tuturnya.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait