Eric juga menambahkan, saat ini pembangkit-pembangkit PLN yang ada di Sumatera Barat memiliki kapasitas 690 Mega Watt (MW) dengan beban puncak yang mencapai 598 MW, itu artinya masih ada cadangan daya pembangkit sebesar kira-kira 92 MW, dengan cadangan daya sebesar ini PLN sangat yakin dan optimis memberikan listrik berkualitas terbaik kepada 1.6 Juta pelanggan PLN di Sumatera Barat.
“Selain menyiapkan keandalan pasokan listrik, PLN juga menyiagakan sebanyak 1.376 personel yang terdiri dari 459 personel PLN dan 917 personel TAD & mitra kerja, serta satu tim Pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang selalu standby 24 jam mengawal dan mengamankan pasokan listrik,” ungkapnya.
Selain itu, PLN UID Sumbar juga menyiagakan lima posko mudik dan 171 posko siaga yang tersebar di titik-titik strategis di Sumatera Barat, PLN juga menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik di tiga lokasi di Sumbar, yakni di Kota Padang, Solok, dan Payakumbuh.
Persiapan untuk menjaga keandalan pasokan listrik akan terus dilakukan sebagai komitmen dan upaya PLN dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Pengamanan pasokan listrik juga berlangsung di tempat tempat prioritas seperti rumah ibadah, pusat perbelanjaan, fasilitas kesehatan, serta kantor pemerintahan yang tersebar di Provinsi Sumatera Barat.
Langkah di atas merupakan komitmen PLN menjaga keandalan pasokan serta kesiapan vendor SR-APP untuk memenuhi kebutuhan layanan pelanggan termasuk layanan tambah daya dan pasang baru, sehingga dapat memastikan masyarakat Sumatera Barat bisa menjalankan ibadah puasa dan Idul Fitri 1444H dengan lancar dan khusyu tanpa adanya gangguan pada sistem kelistrikan. (000/UID-Sumbar)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.