PADANG (SumbarFokus)
“Sebagai pimpinan DPRD Sumbar kami merasa bangga, senang, dan berterima kasih telah dibantu oleh 30 orang tenaga pakar (tim ahli) dalam menjalankan tugas, peran, dan fungsi dengan sebaik-baiknya. Karena tidak semua persoalan dalam logika politik saja, namun butuh kajian yang mendalam guna memberikan keputusan yang terbaik bagi pembangunan Sumatera Barat,” demikian diungkapkan oleh Ketua DPRD Sumbar Supardi, di pengujung masa jabatan saat acara temu ramah dengan tenaga pakar (tim ahli), di ruang khusus I DPRD Sumbar.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Irsyad Syafar, Sekwan Raflis, Kabag Persidangan Peri UU Zardi Syahrir, dan Tenaga Ahli DPRD Sumbar, Jumat sore (16/8/2024).
Supardi juga mengatakan, sejak dilantik jadi Ketua pada tanggal 19 Desember 2019, pihaknha langsung dihadapkan pada wabah COVID-19.
“Sehingga tidak ada hal-hal yang memberikan kontribusi dalam percepatan kemajuan Sumbar. Kita baru efektif melakukan kegiatan terhitung pertengahan tahun 2022-2024. Namun kita bersyukur, DPRD Sumbar telah mampu memberikan kinerja terbaiknya dengan berbagai prestasi,” ungkapnya.
Supardi juga menyampaikan permintaan maaf terhadap cara kerja bersama tim ahli selama ini.
“Jika dalam kepemimpinan, terutama dalam meminta analisis kajian setiap kasus dan berbagai hal yang berkembang dalam penyelenggara pemerintah darerah, ada yang mungkin tidak pada tempatnya,” ujar dia.
Supardi mengakui, ilmu, pengalaman, dan usianya yang tak seberapa dalam keilmuan dan pengetahuan kepemerintahan. Namun, dikemukakan, penyelenggaraan dinamika politik DPRD selalu berjalan secara dinamis yang kadang hasil tidak sesuai dengan kajian.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.