Apresiasi Gerakan Pilah Sampah di Bantul, Gus Hilmy: Solusi Konkret Masalah Sampah

Anggota DPD RI asal DIY, Dr. Hilman Muhammad. (Foto: DPD RI/SumbarFokus.com)

Pria yang juga merupakan salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta tersebut juga menyarankan mekanisme reward dan punishment agar kebijakan ini berjalan efektif.

“Reward bisa berupa apresiasi publik atau insentif bagi ASN yang konsisten, sedangkan punishment berupa teguran administratif bagi yang abai,” terangnya.

Bacaan Lainnya

Namun demikian, anggota MUI Pusat tersebut menekankan bahwa gerakan di hulu harus disambut dengan serius di hilir.

“Jangan sampai di awal bagus, tapi finishing-nya tidak tuntas. Mindset pengelolaan sampah di hilir haruslah memberi nilai tambah. Misalnya melalui pengolahan menjadi kompos, energi alternatif, atau produk daur ulang yang bernilai ekonomi,” tegasnya.

Senator asal Yogyakarta ini berharap gerakan pilah sampah di Bantul dapat ditiru kabupaten/kota lain di DIY.

“Jika pola ini diterapkan luas, minimal separuh persoalan sampah bisa teratasi dari hulu. Tentunya gerakan ini tidak hanya untuk ASN, tapi sampai akar rumput oleh Dukuh dan pengurus RT. Kampanye moral seperti ‘Sampahmu, Tanggung Jawabmu’ akan membentuk budaya bersih, disiplin, hidup sehat, dan bertanggung jawab,” tegasnya.

Dengan sinergi antara pemerintah, ASN, dan masyarakat, Gus Hilmy optimistis DIY mampu mewariskan lingkungan yang lebih sehat dan lestari kepada generasi mendatang. (000/003)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait