Aset Produktif Rumah Tangga dan Pekerja Anak

Akademisi FEB Unand, Ratih Ramadhani, SE., M.S.E. (Foto: Dok. Pribadi/SumbarFokus.com)

Selain faktor aset produktif, terdapat faktor-faktor lain yang memengaruhi keputusan anak, seperti tingkat pendidikan orang tua, kondisi ekonomi keluarga, dan akses terhadap pendidikan. Semua faktor ini saling berinteraksi dalam menentukan jalannya kehidupan anak. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan perlunya intervensi yang tepat dari pemerintah dan lembaga terkait untuk meningkatkan akses pendidikan dan mengurangi risiko pekerja anak.

Program-program yang mendukung pengembangan aset produktif rumah tangga dapat menjadi salah satu strategi yang efektif. Perlu juga diperhatikan bahwa pendidikan formal haruslah terjangkau dan berkualitas agar dapat menarik partisipasi anak-anak. Ini menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur pendidikan yang memadai di seluruh wilayah Indonesia. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan anak untuk bekerja, pemerintah dapat merancang kebijakan yang lebih efektif dalam mengatasi masalah pekerja anak.

Bacaan Lainnya

Kesimpulannya, penelitian tersebut memberikan gambaran yang jelas tentang kompleksitas hubungan antara aset produktif rumah tangga dengan keputusan anak untuk bekerja atau melanjutkan pendidikan. Diperlukan pendekatan holistik dalam mengatasi masalah pekerja anak di Indonesia.

Harapannya, dengan upaya yang terkoordinasi dari berbagai pihak, dapat diciptakan kondisi yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia untuk dapat memilih jalur pendidikan yang optimal tanpa harus terpaksa terlibat dalam dunia kerja pada usia yang terlalu dini. (*)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait