BUKITTINGGI (SumbarFokus)
Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bukittinggi dan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi awali tahun baru 2025 dengan bersinergi adakan kompetisi masak menggunakan kompor induksi.
Kegiatan bertajuk “Lomba Memasak Antar Pejabat di Lingkungan Kemenag Kota Bukittinggi” ini memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 yang diselenggarakan oleh Kemenag di MAN 2 Kota Bukittinggi. Sekitar 30 peserta ikuti perlombaan, yang terdiri dari pimpinan madrasah di bawah bimbingan Kemenag Bukittinggi dan tim.
Lewat kegiatan ini, PLN tunjukkan komitmen mendukung transisi energi ke penggunaan energi bersih dengan terus mengedukasi dan mengenalkannya electrifying lifestyle kepada masyarakat. Diantaranya electrifying lifestyle lewat penggunaan kompor induksi.
Disampaikan Rudi Hamiri, Manager PLN UP3 Bukittinggi, electrifying lifestyle merupakan bagian dari gaya hidup modern yang ramah lingkungan dan hemat energi. Rudi mengajak keluarga besar Kemenag Kota Bukittinggi beralih dari kompor konvensional ke kompor induksi sebagai bentuk kepedulian pada kelestarian lingkungan.
Sepakat dengan Rudi, Kepala Kemenag Kota Bukittinggi H Eri Iswandi berharap, penggunaan kompor induksi dapat lebih lekat dan meluas ke berbagai lapisan masyarakat di Kota Bukittinggi.
‘’Lewat kegiatan ini peserta dan audiens penonton membuktikan sendiri keunggulan dari kompor listrik. Peserta bisa tertarik dan berpikir untuk menggunakannya di rumah. Kemudian menjadi percontohan dan perpanjangan lidah kita untuk meneruskan informasi terkait kompor induksi ke lingkungan sekitar,’’ lanjut Eri.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





