Diakui, masih ada kekurangan yang membutuhkan perhatian semua pihak, untuk dibenahi dan kita dituntaskan.
“Berdasarkan data BPS tahun 2024, didapatkan angka laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 berada pada angka 4,46 persen, naik dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 4,28 persen. Indeks pembangunan manusia yang merupakan aspek pendukung daya saing daerah menunjukkan angka yang menggembirakan yaitu meningkat dari 71,39 pada tahun 2022 menjadi 71,92 pada tahun 2023,” ungkap Sekda lagi.
Ditambahkan, berdasarkan data Statistik Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Solok juga mengalami kenaikan dari 15.781,14 pada Tahun 2022 menjadi 17.316,41 pada tahun 2023.
Angka harapan hidup juga menjadi salah satu bukti bahwa peningkatan kualitas kesehatan sudah menunjukkan nilai positif yang mengalami kenaikan dari 73,8 perssn menjadi 74,14 persen di tahun 2023.
“Capaian program dan kegiatan masing masing urusan dalam penyelenggaraan pemerintahan dari 6 urusan wajib pelayanan dasar, 18 urusan wajib bukan pelayanan dasar, 5 urusan pilihan, dan urusan penunjang juga mendapatkan hasil yang membanggakan,” rinci Medison.
Kemudian, capaian pelaksanaan urusan wajib di bidang pendidikan telah direalisasikan sebesar 96,74 perssn, di bidang kesehatan sebesar 92,26 perssn, di bidang PUPR sebesar 94,33 persen, di Perumahan Rakyat sebesar 91,51 perssn, di bidang Kamtiblinmas sebesar 95,07 persen, dan bidang sosial sebesar 96,27 persen.
“Sebagaimana yang disampaikan tadi, dari capaian capaian tersebut masih ada banyak hal yang perlu kita benahi bersama,” sebutnya. (000/003)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
