PADANG (SumbarFokus)
Perkembangan otak anak usia dini merupakan proses yang sangat kompleks, namun sangat penting bagi masa depan anak. Hal ini menyebabkan tahun-tahun awal kehidupan anak menjadi sangat penting untuk kemunculan bahasa dan kemampuan kognitif lainnya.
Tim peneliti internasional yang dipimpin oleh Laia Fibla, dari Universitas Concordia di Quebec, Kanada menerbitkan studi pertamanya tentang bagaimana lingkungan bahasa dan status sosial ekonomi anak memengaruhi perkembangan otak anak.
Sudah lama diyakini bahwa dalam lima tahun pertama kehidupan anak bahasa akan berkembang dengan cepat. Setelah melewati periode kritis ini akan lebih sulit untuk mengendalikan perkembangan bahasa anak.
Penelitian menemukan anak-anak yang diberikan stimulus dengan bahasa berkualitas tinggi dan lebih banyak bicara yang diarahkan akan memiliki dampak. Anak akan memiliki kosakata yang lebih banyak. Selain itu sang anak punya kemampuan pemrosesan bahasa yang lebih baik di masa depan.
Beberapa penelitian sebelumnya menemukan lingkungan awal anak dan status sosial ekonomi berpengaruh pada perkembangan bahasa dari waktu ke waktu.
Sayangnya, hanya sedikit yang kita ketahui tentang bagaimana bahasa memengaruhi perkembangan otak.
Perkembangan Otak Perlu Pengalaman Sensorik
Otak membutuhkan pengalaman sensorik untuk tumbuh dengan baik, seperti paparan terhadap bahasa. Penelitian membuktikan kekayaan lingkungan anak menjadi faktor penting untuk menentukan perkembangan lintasan neuro mereka.
Studi baru ini melakukan penelitian terkait faktor yang mempengaruhi perkembangan jalur white matter otak selama tahun-tahun awal kehidupan. Jalur white matter adalah jalur saraf yang menghubungkan wilayah otak yang berjauhan sehingga dapat bertukar sinyal satu sama lain.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.