Tidak hanya itu, analisis rekaman dalam studi ini juga mengungkapkan bahwa jumlah kata yang ucapkan anak-anak memiliki kaitan dengan tingkat pendidikan yang dimiliki oleh ibu mereka.
Hasil pemindaian otak juga menunjukkan hubungan antara paparan bahasa pada anak usia dini dan konsentrasi mielin dalam dua jalur white matter yang terkait dengan bahasa, yaitu fasciculus dan fasciculus longitudinal superior.
Jumlah interaksi antara orang dewasa dan anak-anak berkorelasi positif dengan konsentrasi mielin dalam jalur-jalur tersebut. Hal ini dibuktikan karena jumlah kata orang dewasa yang didengar anak terkait dengan jumlah mielin yang lebih tinggi pada anak berusia 30 bulan.
Temuan dalam penelitian ini selaras dengan penelitian yang dilakukan pada anak-anak usia empat hingga enam tahun pada tahun 2018. Dari bukti yang tersedia, jelas bahwa berbicara pada bayi dan anak usia dini berperan penting dalam perkembangan bahasa dalam otak mereka.
Itulah penjelasan tentang bagaimana bahasa memengaruhi perkembangan otak anak. Semoga bermanfaat! (006/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.