PADANG (SumbarFokus)
Duduk terlalu lama sering dianggap hal biasa, terutama bagi pekerja kantoran atau pelajar yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan meja.
Padahal, kebiasaan ini memiliki dampak serius terhadap kesehatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut beberapa risiko yang dapat timbul akibat duduk terlalu lama:
1. Gangguan pada Tulang Belakang
Posisi duduk yang statis dalam waktu lama memberi tekanan berlebih pada tulang belakang dan otot punggung. Kondisi ini dapat memicu nyeri punggung bawah hingga gangguan postur.
2. Menurunnya Sirkulasi Darah
Duduk berjam-jam menghambat peredaran darah, terutama di bagian kaki. Akibatnya, risiko pembekuan darah atau deep vein thrombosis (DVT) meningkat.
3. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Kurangnya aktivitas fisik saat duduk lama dapat memengaruhi metabolisme tubuh. Lemak lebih mudah menumpuk, kadar kolesterol meningkat, dan risiko penyakit kardiovaskular bertambah.
4. Memicu Obesitas
Duduk tanpa disertai aktivitas fisik mengurangi pembakaran kalori. Kebiasaan ini dapat memicu kenaikan berat badan yang berujung pada obesitas.
5. Mengganggu Kesehatan Mental
Aktivitas fisik yang minim juga memengaruhi kondisi psikologis. Penurunan produksi hormon endorfin dapat meningkatkan risiko stres dan kecemasan.
Untuk mengurangi risiko tersebut, disarankan melakukan peregangan ringan setiap 30 hingga 60 menit, berjalan sebentar, atau mengganti posisi duduk secara berkala. Perubahan kecil dalam rutinitas harian mampu memberi dampak positif bagi kesehatan jangka panjang. (015/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.