Nanda Kurniawan menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang temu, tetapi juga wadah peningkatan kapasitas. Dalam acara ini diselenggarakan pelatihan teknik pengacian dan plesteran, lomba keterampilan, serta games menarik.
“Melalui pelatihan dan kunjungan ke pabrik, kami ingin para tukang semakin memahami karakteristik produk kami, sehingga lebih percaya diri dan bangga menggunakan Semen Padang,” kata Nanda.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para tukang bangunan. Mereka merasa memperoleh pengalaman dan wawasan baru yang bermanfaat dalam pekerjaan sehari-hari.
“Saya pribadi sangat bangga bisa ikut acara ini. Kegiatannya lengkap, mulai dari pelatihan, hiburan, sampai kunjungan ke pabrik. Ternyata, proses pembuatan semen jauh lebih kompleks dari yang saya bayangkan,” ujar Roli Sandra, tukang asal Air Tawar, Kecamatan Padang Utara.
Hal senada disampaikan Imet, tukang dari Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan. Ia mengaku mendapat banyak pengetahuan baru dari kegiatan ini.
“Ternyata banyak sekali bahan yang digunakan dalam pembuatan semen. Ilmu seperti ini jarang kami dapatkan,” katanya. (000/sp)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.