Disinggung terkait tingkat kepatuhan wajib pajak Kota Sawahlunto, Deni menjelaskan, kepatuhan warga Sawahlunto berada diposisi tiga se-Sumatera Barat, di bawah Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang. Sebagai contoh, lanjutnya, realisasi penerimaan pajak pada 25 September ini sudah 113,36 persen.
“Harapannya, dengan gedung baru yang lebih representatif, akan lebih meningkatkan animo masyarakat dalam membayar pajak kendaraannya,” ujar Deni.
Pantauan SumbarFokus di lapangan menunjukkan, saat ini pengerjaan bangunan Samsat Sawahlunto terus dikebut sesuai dengan tenggat waktu proyek 150 hari kerja.
Proyek bernilai Rp3,5 miliar lebih itu dengan pelaksana CV. Ranki Pratama, Nomor Kontrak 640/07/Fisik/CK-BMCKTR/VI-2023, diharapkan bisa selesai tepat waktu dengan kualitas bangunan sesuai dengan spek yang telah ditentukan. (025)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
