Kepada masyarakat terdampak bencana, apalagi bencana banjir ini terjadi menjelang masuknya bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, PT Semen Padang sebagai perusahaan yang peduli terhadap musibah tersebut, berharap agar masyarakat yang terdampak tetap sabar menghadapi bencana ini.
“Bencana ini merupakan ujian dari Allah menjelang masuknya bulan Ramadan. Mudah-mudahan dalam kondisi penuh keterbatasan, masyarakat yang terdampak nantinya bisa tetap melaksanakan puasanya dan ibadah lainnya di bulan Ramadan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar Syaifullah, mengapresiasi PT Semen Padang yang telah memberikan bantuan bahan makanan untuk masyarakat terdampak banjir di Pessel. Bantuan ini akan didistribusikan langsung ke dapur umum di Barung-Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan.
“Pemprov Sumbar melalui Dinas Sosial telah mendirikan dapur umum. Memang saat ini, kami masih kekurangan bahan mentahnya. Alhamdulillah, Semen Padang ikut membantu kami untuk kebutuhan bahan mentahnya. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Semen Padang yang telah memberikan bantuan,” katanya.
Hujan deras yang mengguyur di berbagai wilayah di Sumbar sejak Kamis (7/3/2024) berdampak kepada banjir dan longsor di sejumlah Kabupaten/Kota.
PT Semen Padang sebelumnya, telah menyalurkan bantuan kepada korban banjir di lingkungan perusahaan dan Kota Padang, serta menerjunkan alat berat untuk penanganan banjir di jalur Padang-Solok.
Khusus di Pessel, dari data Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Padang, hingga Sabtu, 9 Maret 2024, diketahui total korban meninggal akibat bencana banjir di Kabupaten Pessel mencapai 16 orang. Tim SAR gabungan masih mencari 7 orang lainnya yang hilang. (000)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.