PADANG (SumbarFokus)
Dukungan terhadap penanganan bencana hidrometeorologi di Kota Padang terus berdatangan. Pada Senin (1/12/2025), Pemerintah Kota Padang kembali menerima tiga jenis bantuan dari berbagai pihak untuk membantu warga terdampak serta memperkuat proses pemulihan pascabencana.
Bantuan tersebut terdiri dari donasi uang tunai sebesar Rp100 juta dari Perkumpulan Sosial Himpunan Tjinta Teman (HTT) Padang, serta 200 unit kasur dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang dan PT Nindya Karya.
Wali Kota Padang Fadly Amran menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan solidaritas berbagai pihak yang terus mengalir sejak bencana banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah.
“Mewakili masyarakat Kota Padang, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Bantuan ini sangat berarti bagi warga terdampak, sekaligus memperkuat upaya pemulihan yang terus kita percepat,” ujar Fadly seusai menerima bantuan di Posko Utama Tanggap Darurat Kota Padang.
Fadly menjelaskan bahwa donasi Rp100 juta dari HTT Padang akan dikonversi menjadi kebutuhan prioritas seperti peralatan keluarga, logistik, serta dukungan operasional penanganan bencana. Sementara itu, 200 unit kasur dari BWS Sumatera V dan PT Nindya Karya segera didistribusikan ke wilayah terdampak sesuai tingkat urgensi di lapangan.
“Kita berharap pemulihan berjalan optimal dan bencana tidak terjadi lagi. Bantuan ini akan langsung kita salurkan agar masyarakat segera terbantu,” kata Fadly.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang per 30 November 2025, bencana banjir dan longsor dalam sepekan terakhir berdampak pada 31.845 jiwa. Sebanyak 4.456 jiwa masih berada di pengungsian, sementara 12 warga dinyatakan meninggal dunia. Infrastruktur publik dan rumah warga juga terdampak, dengan lebih dari 100 unit rumah mengalami kerusakan berat, sedang, dan ringan.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





