AGAM (SumbarFokus)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Agam gelar Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) dan Sosialisasi Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Aula Bappeda Agam, Rabu (17/5/2023).
Kegiatan tersebut dibuka Wakil Bupati (Wabup0 Agam Irwan Fikri yang diikuti seluruh OPD, camat, dan wali nagari se- Kabupaten Agam.
Kepala Bappeda Agam Endrimelson mengatakan, kemiskinan ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar yaitu, makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal dan lainnya.
Dikatakannya, berdasarkan data P3KE Kemenko PMK, pada tahun 2022 di Kabupaten Agam masyarakat yang tercatat sebagai penduduk miskin ekstrem berjumlah kurang lebih 918 jiwa berdasarkan kecamatan.
Kegiatan ini untuk menyamakan pemahaman seluruh stakeholder terhadap data P3KE, melahirkan upaya yang terarah dan terpadu dan berkelanjutan dalam penanggulangan penggunaan data P3KE di Kabupaten Agam.
“Kemudian, tersedianya laporan pencapaian penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Agam sesuai dengan fakta dan data P3KE,” ujarnya.
Endrimelson berharap tujuan dari rapat dapat berjalan dengan baik, sehingga angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Agam dapat ditanggulangi.
Sementara itu, Wabup mengatakan, P3KE merupakan agenda prioritas nasional yang ditargetkan turun menjadi nol persen pada tahun 2024.
“Ini melibatkan multisektor yang mana bagian terbesarnya itu adalah perencanaan. Sebab dalam sebuah perencaaan kita tidak bisa lepas dari data. Namun jika tidak ada data yang akurat dan terpercaya, maka penanggulangan kemiskinan ekstrem ini tidak akan dapat kita lakukan dengan benar,” ujarnya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.