Bawa Optimisme, Satu Bulan Pertama Kerja Annisa Menjawab Keraguan

Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani. (Foto: Ist./SumbarFokus.com)

DHARMASRAYA (SumbarFokus)

Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani menjawab keraguan publik terhadap dirinya. Satu bulan kinerja bupati perempuan pertama di Sumbar itu membawa optimisme pembangunan Dharmasraya ke depan.

Bacaan Lainnya

Setelah dilantik pada 20 Februari 2025 lalu oleh Presiden Prabowo, tak ada pesta besar ataupun mengawali masa jabatannya dengan seremoni dan jamuan. Annisa langsung menggelar rapat kerja dengan seluruh kepala OPD, bahkan secara daring dari luar daerah, karena saat itu ia mesti menjalani masa retreat di Magelang.

“Aparatur harus melayani, bukan dilayani; anggaran harus tepat guna, bukan untuk gaya-gayaan; dan pembangunan harus menyentuh masyarakat, bukan sekadar menggugurkan program,” tegas Annisa, saat itu.

Tak lama berselang, Dharmasraya dilanda banjir. Sungai-sungai meluap, pemukiman tergenang. Annisa turun langsung ke lokasi terdampak, berdialog dengan warga, memimpin koordinasi penanganan darurat, bahkan ikut berbaur bersama warga.

“Beliau datang langsung menjabat tangan kami, duduk berdampingan tanpa protokoler berlebihan, mendengar apa yang kami sampaikan. Kami merasa dihargai,” ujar salah seorang warga Nagari Banai Kecamatan Sembilan Koto, yang rumahnya terdampak banjir.

Tantangan justru datang dari dalam, yaitu tumpukan persoalan struktural di tubuh pemerintahan, terutama persoalan fiskal. Saat memimpin Musrenbang RKPD 2026, Annisa secara terbuka mengungkapkan bahwa kondisi keuangan daerah sedang tidak baik-baik saja. Ketergantungan terhadap Dana Alokasi Umum (DAU) dari pusat masih tinggi. Sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) stagnan, bahkan menurun di beberapa sektor.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait