PADANG PARIAMAN (SumbarFokus)
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Padang Pariaman melakukan Rapat Evaluasi Pemilihan Umum Serentak (Pemilu) 2024. Rapat evaluasi ini dilakukan di Gedung Serbaguna RM Sambalado, Pariaman, Minggu (2/2/2025).
Rapat ini dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman Azwar Mardin. Dia menyampaikan pentingnya pengawasan dalam Pemilu, dan dia ingin kualitas pengawasan ditingkatkan lagi dalam Pemilu berikutnya.
“Kami berkomitmen meningkatkan pengawasan untuk Pemilu di masa yang akan datang. Selain itu, kami juga ingin memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Turut hadir dalam rapat tersebut, Komisioner Bawaslu Sumatera Barat (Sumbar) Muhamad Khadafi, dan berbagai pihak terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Khadafi memberikan apresiasi kepada segala pihak yang telah melancarkan jalannya Pemilu 2024 di Kabupaten Padang Pariaman, sehingga Kabupaten Padang Pariaman berhasil melaksanakan Pemilu dengan aman dan tanpa adanya sengketa.
Namun yang disayangkan adalah rendahnya partisipasi masyarakat Kabupaten Padang Pariaman dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
“Partisipasi masyarakat tidak sampai 60 persen dalam Pilkada, sedangkan dalam pemilihan presiden dan legislatif, partisipasi masyarakat sekitar 70 persen,” kata Khadafi.
Khadafi juga menyebut, keikutsertaan masyarakat dalam pemilu masih berkaitan erat dengan politik uang. Masyarakat masih mengharapkan calon legislatif maupun eksekutif untuk memberi mereka uang agar mempelancar dalam Pemilu.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
