PADANG (SumbarFokus)
Diabetes (baik tipe 1 atau tipe 2) dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit. Menurut Cleveland Clinic, 1 dari 3 pasien diabetes mengalami masalah kulit sewaktu-waktu. Karena diabetes, kulit pasien lebih kering dan gatal.
American Academy of Dermatology mengatakan bahwa munculnya tanda-tanda tertentu pada kulit biasanya dapat menandakan kadar gula dalam darah terlalu tinggi (hiperglikemia). Hal ini juga berarti:
- Anda menderita diabetes yang tidak terdeteksi atau pradiabetes
- Terapi pengobatan untuk pasien diabetes harus disesuaikan
- Terganggunya aliran darah ke lengan dan kaki
Perlu diingat, jenis dan penyebab tanda-tanda diabetes di kulit ini berbeda-beda pada setiap orang. Tanda-tanda kulit ini bisa saja hilang dengan perawatan diabetes tertentu. Inilah beberapa gejala diabetes pada kulit.
- Necrobiosis lipoidica diabeticorum (NLD)
Terjadi di kaki bagian bawah, NLD lebih sering dialami perempuan. Awalnya seperti jerawat, NLD berubah menjadi bercak merah, kuning, atau cokelat mengilap bak porselen dengan bagian tengah berwarna kuning serta pembuluh darah yang terlihat.
Menyebabkan gatal dan nyeri, segera konsultasi ke dermatolog dan dokter agar tidak terjadi komplikasi.
- Akantosis nigrikans (AN)
Akantosis nigrikans merupakan bercak gelap di kulit belakang leher, ketiak, selangkangan, atau daerah tubuh lain yang terasa seperti beludru jika disentuh. Ini tanda dari terlalu banyak insulin dalam darah, pradiabetes, dan obesitas.
- Digital sclerosis (DS)
Kondisi ini umum terlihat pada pasien diabetes tipe 1. DS terlihat seperti kulit tebal yang mengeras dan bertekstur seperti jeruk pada jari dan punggung tangan serta jari kaki.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.