Formasi lengkap Paskibraka juga melibatkan Pasukan 17 yang bertugas sebagai pengiring pembawa baki, serta Pasukan 45 yang mengawal pengibaran bendera dengan barisan tegap dan penuh disiplin. Kehadiran mereka menambah wibawa dan kesempurnaan prosesi sakral ini.
Gerakan kompak dan penuh keyakinan para anggota Paskibraka menjadi pusat perhatian hadirin. Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang, mengiringi Sang Merah Putih perlahan naik ke puncak tiang dengan sempurna, menambah kekhidmatan suasana.
Kekuatan prosesi upacara juga ditopang oleh barisan pasukan upacara, masing-masing satu kompi dari personel Kodim 0310, Sat Brimob Batalyon C Dharmasraya, Korp Sabhara Polres Dharmasraya, Lapas Dharmasraya, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, Tagana, serta Korpri, Mahasiswa, dan barisan pelajar SMP dan SMA. Semua berdiri tegap, membentuk formasi penuh wibawa.
Doa dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Dharmasraya Masdan, memohonkan keberkahan bangsa, kekuatan bagi generasi penerus, serta perlindungan agar Indonesia tetap teguh dalam persatuan.
Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Dharmasraya juga menjadi momen pengingat bahwa kemerdekaan bukan sekadar warisan, melainkan amanah yang harus dijaga. (019)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





