BEI Jadi Bursa Terbesar di ASEAN, Masuk 20 Besar Dunia

Kunjungan rombongan media gathering OJK Sumbagut ke Gedung BEI, Jakarta, Selasa (5/8/2025). (Foto: AMELIA RIZAL GUMELANG/SumbarFokus.com)

“Sekitar 15 persen dari total investor nasional berasal dari Pulau Sumatera, dan 60 persen lainnya dari Pulau Jawa,” jelasnya.

Namun, di balik pertumbuhan ini, BEI juga menaruh perhatian besar pada aspek perlindungan investor. Menurut Jeffrey, BEI tidak hanya berfokus pada peningkatan jumlah investor dan pendalaman pasar, tetapi juga bertanggung jawab dalam melindungi para investor, terutama melalui penguatan literasi digital dan edukasi keuangan.

Bacaan Lainnya

“Kami bersama OJK terus berusahan untuk melakukan edukasi, jika investor dan masyarakat terliterasi dengan baik, mereka akan bisa membedakan mana investasi yang sehat dan mana yang bodong. Edukasi ini penting agar masyarakat tidak terjebak pada informasi palsu yang beredar luas dan menimbulkan pesimisme,” tegasnya.

BEI berkomitmen untuk terus memberikan informasi yang benar, mendorong ekosistem pasar modal yang inklusif, dan memastikan pertumbuhan investor, disertai dengan pemahaman yang baik terhadap risiko dan peluang investasi.

Dengan langkah-langkah tersebut, BEI berharap pasar modal Indonesia bisa tumbuh berkelanjutan dan semakin dipercaya masyarakat luas. (028)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait