PADANG (SumbarFokus)
Struk belanja adalah benda yang hampir setiap orang terima saat bertransaksi di toko, minimarket, atau pusat perbelanjaan.
Namun, belakangan ini muncul kekhawatiran bahwa menyentuh struk belanja terlalu sering bisa membahayakan kesehatan, bahkan disebut-sebut bisa memicu kanker. Apakah klaim ini benar?
Kandungan Bahan Kimia di Struk Belanja
Sebagian besar struk belanja dicetak menggunakan kertas termal. Kertas ini dilapisi dengan bahan kimia yang memungkinkan tulisan muncul saat dipanaskan oleh printer termal, tanpa perlu tinta. Salah satu bahan kimia yang biasa digunakan pada kertas jenis ini adalah Bisphenol A (BPA) atau penggantinya Bisphenol S (BPS).
BPA dan BPS adalah senyawa kimia sintetis yang dikenal sebagai pengganggu hormon endokrin. Zat ini bisa meniru hormon estrogen dalam tubuh dan berpotensi mengganggu sistem reproduksi, metabolisme, dan bahkan dikaitkan dengan beberapa jenis kanker jika terpapar dalam jumlah besar dan terus-menerus.
Apa Kata Penelitian?
Penelitian dari beberapa lembaga kesehatan internasional, seperti National Institute of Environmental Health Sciences (NIEHS) dan Environmental Working Group (EWG), menyebutkan bahwa BPA dapat terserap ke dalam tubuh melalui kulit jika sering menyentuh struk belanja, terutama jika tangan dalam keadaan basah atau berminyak.
Namun, hingga saat ini, belum ada bukti kuat bahwa menyentuh struk belanja sesekali dapat langsung menyebabkan kanker. Risiko paparan lebih tinggi mungkin terjadi pada kasir atau pegawai toko yang menyentuh struk dalam jumlah besar setiap hari tanpa perlindungan.
Langkah Pencegahan yang Bisa Dilakukan
Meskipun risikonya tergolong kecil untuk masyarakat umum, Anda tetap bisa melakukan langkah pencegahan berikut:
- Hindari menyentuh sisi depan struk (yang tertulis) terlalu lama.
- Cuci tangan setelah memegang struk, terutama sebelum makan.
- Hindari memberikan struk belanja kepada anak-anak untuk bermain.
- Jika memungkinkan, pilih struk digital atau e-receipt.
- Gunakan sarung tangan jika Anda bekerja di kasir dan banyak memegang struk setiap hari.
Struk belanja memang mengandung bahan kimia seperti BPA atau BPS, yang bisa berdampak negatif terhadap kesehatan jika terpapar terus-menerus. Namun, risiko tersebut tergolong rendah bagi masyarakat umum yang hanya memegang struk sesekali. Tetap waspada dan lakukan langkah pencegahan sederhana untuk mengurangi paparan. (015/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.