PADANG PARIAMAN (SumbarFokus)
Sejak Sabtu (22/11/2025), Kabupaten Padang Pariaman dilanda hujan deras yang mengakibatkan tanah longsor dan banjir di beberapa titik karena meluapnya sejumlah sungai besar, seperti Batang Anai, Batang Ulakan, Batang Tapakih, dan Batang Kamumuan.
Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis turun langsung meninjau lokasi-lokasi terdampak parah. Peninjauan dimulai dari jalan amblas di ruas Padang Baru–Kampung Bonai, kemudian berlanjut ke Kampung Galapuang yang dijadikan lokasi pengungsian masyarakat terdampak banjir di sejumlah nagari di Kecamatan Ulakan Tapakis.
Rombongan juga mendatangi Korong Surantiah, Nagari Lubuak Aluang, serta Nagari Kasang yang mengalami banjir cukup parah. Bupati dijadwalkan melanjutkan kunjungan ke beberapa kecamatan lainnya untuk memantau kondisi terkini.
Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mengaktifkan pelayanan tanggap darurat melalui kolaborasi dengan BPBD, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, TNI, Polri, dan unsur terkait lainnya untuk percepatan penanganan di lapangan.
BPBD bersama Satgas TRC PB sebelumnya sudah mengevakuasi warga dan melakukan pendataan kerusakan. Pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan logistik darurat berupa nasi bungkus kepada para pengungsi, serta mendirikan dapur umum bersama Dinas Sosial P3A dan pemerintah nagari.
Dalam peninjauannya, John Kemedy menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak mampu menangani seluruh dampak bencana secara mandiri. Dia meminta pemerintah pusat, terutama Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk segera melakukan normalisasi sungai, khususnya Sungai Batang Ulakan yang menyebabkan banjir hingga setinggi 80 sentimeter di tiga kecamatan.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





