Warga di Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, Kab. Agam, Kabupaten Pasaman, Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota terdampak pada penyaluran SPBU dan SPBE.
Pertamina Patra Niaga Sumbar, menurut Naro,
juga melakukan Fast recovery dengan cara
RAE Pengiriman BBM dari FT Siak dan FT Dumai telah dilakukan sejak 12 Mai 2024, namun terjebak longsor di kelok 9 (jalur Sumbar – Riau).
Pengiriman dr FT Siak dan IT Dumai ini akan me-recovery kebutuhan BBM di wilayah Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh kota serta Kabupaten Tanah Datar. Sebagian MT sudah bongkar di SPBU.
“Jalur Padang – Bukittinggi via Malalak sudah dapat dilalui. Sekitar pukul 08.00 WIB tadi dilakukan pengawalan 14 MT dengan pihak kepolisian, untuk recovery Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kabupaten Pasaman, dan Kabupateb Tanah Datar,” jelas Perwira Pertamina yang dikenal komunikatif itu.
Tidak cukup sampai di sana, IT Teluk Kabung sudah berkoordinasi dengan FT Sei Siak, IT Dumai, FT Sibolga, FT Jambi dan FT Bengkulu untuk suplai BBM ke wilayah yg berbatasan dengan Sumbar, untuk mengurangi load IT TKB.
Hal ini dikarenakan lalu lintas disumbar masih cukup padat akibat longsor yg kami sampaikan sebelumnya, sehingga ritase IT TKB terbatas.
“Untuk LPG dilakukan pengamanan berupa RAE ke IT Dumai untuk SPBE di wilayah Kota Payakumbuh, dan meminta pelayanan 24 Jam di IT TKB karena bolak balik Skid Tank terhambat karena macet pada beberapa titik,” sambung Narotama.
Kondisi stock Senin, di SPBE wilayah terdampak, aman untuk pelayanan hari ini.
Pelayanan penyaluran BBM dan LPG 24 Jam di IT TKB dengan tetap memperhatikan faktor safety dan fatique.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.