Ledakan gunung ini bahkan menimbulkan tsunami setinggi sekitar 40 meter. Korban tewas diperkirakan mencapai 34.000 orang.
Akibat ledakan Krakatau, pulau itu hancur total dan membentuk anak Krakatau di tengah kaldera yang dihasilkan oleh letusan yang terjadi di tahun 1883 itu. Kini, Anak Krakatau menjadi gunung berapi aktif di Indonesia.
Kemudian pada Desember 2018, letusan Anak Krakatau juga kembali menimbulkan tsunami di Selat Sunda yang melanda wilayah pesisir Banten dan Lampung di Indonesia.
- Kekeringan
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tahun 2023 Indonesia diprediksi akan mengalami musim kemarau akibat kedatangan El Nino yang membuat curah hujan makin berkurang. Curah hujan bulanan diprediksi akan relatif menurun dibandingkan curah hujan 3 tahun terakhir.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menuturkan curah hujan di Indonesia mengalami penurunan di beberapa daerah seperti Sumatera bagian tengah, Kalimantan bagian tengah dan sebagian wilayah Papua.
- Kebakaran Hutan
Masih berkaitan dengan terjadinya musim kemarau panjang, peristiwa kebakaran hutan dan lahan pun diprediksi berpotensial ikut terjadi.
Cuaca panas dan kering sering menyebabkan kebakaran di daerah hutan atau ladang. Sehingga semakin lama, api semakin besar dan dapat membakar hutan dan lahan yang luas.
- Angin Puting Beliung
Bencana alam ini ditandai dengan angin kencang yang datang secara tiba-tiba, memiliki pusat yang menyerupai spiral dengan kecepatan 40 hingga 50 km/jam.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.