Dari hasil pembahasan Pansus atau Komisi II tersebut, jelas Rachmad Wijaya, otomatis akan direkomendasikan sistem terbaik dalam pengelolaan perpakiran di Kota Padang.
“Otomatis ada perubahan. Itu sedang kami carikan solusi. Kalau digital kemaren sempat dicoba, tapi gagal total kan. Ini sekarang kita lagi cari rumus-rumusnya. Bisa jadi nanti, si pengelola parkir kita kasih kontrak kerjasama, nanti dari omset berapa dia dapat. Kayaknya begitu solusinya,” ujarnya.
Ditambahkan, pihaknya akan mencari rumusan yang tepat untuk pengelolaan parkir ini, karena kebocorannya sangat luar biasa,” sebutnya. (003)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.