Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian berharap dengan acara ini akan terwujud penguatan masyarakat desa dalam rangka menyambut Indonesia emas 2045. Pada masa tersebut, Indonesia diyakini sudah menjadi negara maju yang memiliki income perkapita tinggi dan urbanisasi tidak lagi menjadi pilihan utama masyarakat pedesaan untuk meningkatkan pendapatan.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar, Andri Yulika yang hadir mewakili Gubernur mengatakan bahwa penghargaan yang didapat ini merupakan sesuatu yang sangat prestisius, yang menunjukkan kesungguhan Gubernur, Wakil Gubernur dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Prov. Sumatera Barat dalam melakukan pembinaaan dan pembangunan untuk masyarakat desa.
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan semangat juang dari seluruh tingkatan pemerintahan dan masyarakat setempat, serta pengakuan terhadap kontribusi besar kepala daerah dalam mendukung pembangunan kelurahan dan nagari di wilayahnya masing masing,” ungkap Andri Yulika.
Lebih lanjut ia menegaskan, komitmen Pemprov Sumbar dalam membangun daerah tidak akan pernah padam, meski pun apresiasi dan penghargaan telah berhasil diraih. Menurutnya, penghargaan ini merupakan pelecut semangat agar bisa berkarya lebih baik untuk masyarakat.
“Muara dari perjuangan membangun daerah adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Penghargaan itu adalah bonus, itu komitmen kami di Sumbar,” ujar Andri Yulika.
Penganugerahan UWN 2024 dari Kementerian Dalam Negeri didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor:100.3.3.9-4215 Tahun 2024 tentang Penetapan Penerima Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha Tahun 2024.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.