PADANG (SumbarFokus)
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang gaet satu lagi huller yang mengadopsi electrifying agriculture dengan melakukan konversi mesin diesel ke mesin listrik.
Adalah Huller Emen, huller milik Benni Meldiance, yang baru saja beralih dari mesin diesel dan resmi menggunakan mesin listrik sejak Jumat (12/7/2024) lalu. Benni melakukan penambahan daya listrik dari 3500 VA ke 33.000 pada lokasi hullernya untuk dapat mengoperasikan mesin listrik penggilingan padi.
Wilsriza, Manager PLN UP3 Padang, hadir langsung sambung penambahan daya di Huller Emen. Kepada Benni, Wilsriza juga sampaikan pengalamanan-pengalaman para petani yang telah lebih dulu melakukan konversi.
Wilsriza menyampaikan, penghematan electrifying agriculture berupa konversi mesin diesel ke mesin listrik mencapai 60 persen lebih. ‘’Sudah banyak pengusaha huller maupun petani-petani lainnya yang membuktikan sendiri bahwa electrifying agriculture mendorong produktivitas dan meningkatkan efisiensi biaya,’’ sampainya kemudian.
Disampaikan Wilsriza pula, electrifying agriculture adalah kontribusi aktif PLN pada pembangunan berkelanjutan sektor pertanian. Lima tahun kepemimpinan Erick Thohir, PT PLN (Persero) menjadi BUMN yang berkontribusi aktif pada pembangunan berkelanjutan.
Program konversi atau dedieselisasi mesin diesel ke mesin listrik juga sejalan dengan komitmen PLN untuk menekan emisi gas rumah kaca guna mencapai target Net Zero Emission (NZE) 2060.
‘’Dengan menggunakan listrik PLN secara total, pelanggan sudah berkontribusi mendukung target pemerintah. Lagi pula, mesin listrik lebih efektif karena teknologi PLN lebih modern ketimbang pembangkit konvensional,” lanjutnya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
