PASAMAN (SumbarFokus)
Syukur nikmat disampaikan oleh Anggota DPR RI asal Sumatera Barat, Hj. Nevi Zuairina, pada sebuah acara wirid di Kabupaten Pasaman. Tokoh masyarakat berkumpul, dan juga dihadiri ratusan ibu-ibu jamaah pengajian dari berbagai penjuru di Pasaman untuk melakukan wirid bersama.
“Saya mengajak para hadirin untuk mengingat kembali sosok ibu sebagai insan yang sangat dimuliakan. Sosok ibu adalah seorang perempuan yang sangat kuat, tak mudah menyerah oleh keadaan dan tak pernah lelah berjuang untuk keluarga,” tutur Nevi dalam mengawali sambutannya.
Legislator yang aktif di organisasi kemasyarakatan ini menggambarkan tentang ibu yang hingga kini sangat berpengaruh pada tumbuh kembang pribadi diri, baik sebagai seorang individu, wanita, istri, maupun peran lainnya di masyarakat.
“Ibu adalah tokoh pertama yang terekam oleh memori seorang anak manusia sepanjang hidupnya. Sedikit banyak jejak rekam seorang ibunda akan mempresentasikan karakter anak nantinya. Tak salah rasanya jika ada kalimat ‘Ibu adalah madrasah atau sekolah pertama bagi anak-anaknya’,” sebut Nevi.
Politisi PKS ini menjabarkan, mengacu pada latar belakang sejarahnya, sudah semestinya peran Ibu tidak cukup hanya dimaknai dan diperingati sebagai hari kasih sayang kepada para ibu dengan memanjakan para ibu, meskipun hal itu tidak salah. Memaknai peran Ibu seharusnya dengan mengambil semangat yang melatarbelakangi sejarah peran ibu tersebut, yaitu semangat memperjuangkan hak-hak perempuan dan keterlibatan perempuan dalam membangun kualitas bangsa, apalagi jika meninjau masalah yang dialami perempuan masa kini yang semakin kompleks.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.