Diakui, Dinas Pariwisata Sumbar sudah melakukan upaya juga, namun pihaknya ingin belajar dari Provinsi Bali, melihat dari sisi strategi publikasi yang dilakukan Pemprov untuk mendorong pariwisata daerah tersebut.
Menjawab hal ini, Kepala Bidang Humas Publikasi dan Dokumentasi, Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Provinsi Bali, Kadek Suadnyana Puriyanto, mengungkapkan, pihaknya melakukan banyak cara dalam mempublikasikan Kepariwisataan Bali. Ada video promosi pariwisata Bali oleh tim Humas, yang tampil dalam kemasan sangat menarik. Pihaknya juga mengelaborasi 120-an media untuk bekerja sama dalam melakukan publikasi pariwisata. Menurutnya, pers sangat penting menunjang eksistensi pariwisata, yang pada akhirnya mendongkrak PAD setempat.
Ditambahkan oleh Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda, Dinas Pariwisata Bali, Ketut Yadnya Winarta, Dinas Pariwisata sendiri melakukan kerja sama dengan jurnalis khusus area publikasi pariwisata.
“Di Dinas Pariwisata, kami punya grup wartawan media yang khusus memberitakan pariwisata. Sekitar 70 orang wartawan kamu kumpulkan khusus utk berita pariwisata. Kami sifatnya objektif. Yang tidak baik tetap diberitakan, sebagai referensi untuk perbaikan,” kata Ketut Yadnya.
Dia juga menekankan, Pemprov Bali selalu mengedukasi masyarakat, agar tidak abai terhadap eksistensi budaya lokal. Masyarakat Bali selalu diingatkan untuk menjaga budaya sendiri agar tetap ada dan menjadi karakter pariwisata di Bali. (003)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
