Terwujudnya pembangunan fasilitas Masjid Raya Abrar, imbuh dia, adalah berkat infak dan partisipasi masyarakat.
“Tak hanya yang berasal dari Koto Marapak, tapi juga bahkan dari luar negeri. Pemuda kita mencari bantuan ke perantau Australia. Alhamdulillah kita dibantu Rp35 juta untuk pembangunan tempat wudhu,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Syafrial Kani dalam kesempatan ini mensosialisasikan Perda No. 14 Tahun 2024 tentang fasilitasi penyelenggaraan masjid.
“Perda ini bertujuan mengoptimalkan pengelolaan dan penyelenggaraan masjid secara profesional dan sesuai dengan standar yang ditetapkan,” tandasnya.
Usai peresmian, dilangsungkan penyelenggaraan Shalat Jumat pertama dengan khatib ustaz kondang Buya Ristawardi Dt. Maradjo. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.