TANAH DATAR (SumbarFokus)
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Jawa Barat (Jabar) diboyong oleh Bank Indonesia Provinsi Jabar ke Sumatera Barat (Sumbar). Kamis (12/9/2024), TPID se-Jabar, yang terdiri dari utusan 26 kabupaten dan kota yang ada di Jabar, dibawa oleh tim BI Jabar, didampingi tim BI Sumbar, berkunjung ke Kabupaten Tanah Datar untuk melihat langsung eksistensi pertanian di daerah peraih lima kali berturut-turut TPID Award itu.
“Kami berkunjung ke Sumbar, dalam hal ini Tanah Datar, dikarenakan tiga hal. Yang pertama, kami ingin belajar apa saja hal-hal yang menjadi kekuatan dari Tanah Datar sehingga bisa lima kali berturut-turut dapat meraih TPID Award,” ungkap Deputi Kepala Perwakilan BI Jabar Muslim Anwar, Kamis (12/9/2024), di Tanah Datar, didampingi Kabiro Perekonomian Pemprov Jabar Yuke Septina.
Ditambahkan, alasan kedua BI Jabar membawa TPID se-Jabar ke Sumbar adalah sinergitas antar TPID, baik se-Jabar maupun dengan TPID yang ada di Sumbar dan di Tanah Datar. Selain itu, kehadiran ke Sumbar ini merupakan agenda peningkatan kapasitas bagi TPID se-Jabar, dengan sokongan BI Jabar dan BI Sumbar, yang salah satu kegiatannya adalah pendalaman materi dari berbagai narsum.
“Salah satu narsumnya ada yang dari Kemendagri. Mudah-mudahan dukungan kami (red-Bank Indonesia) terhadap Pemprov Jabar dapat memberi arti dalam pengendapian inflasi di Jabar,” ujar pria berkaca mata yang urang awak ini.
Sementara, Kabiro Yuke Septina mengakui, apa yang telah dilakukan Bank Indonesia untuk Pemprov Jabar sangat berarti.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.