BI, Pemda, dan BULOG Perkuat Pengendalian Inflasi Pangan di Sumbar

Suasana Media Brieifing Pengendalian Inflasi Sumbar, di kantor BI Sumbar, Selasa (30/9/2025). Terlihat (kiri ke kanan) Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Alfiadi, Pimpinan Wilayah Perum BULOG Sumbar R. Darma Wijaya, Kepala KPw BI Sumbar Mohamad Abdul Majid Ikram, Kepala Dinas Pangan Sumbar Iqbal Ramadi Payana, dan pakar BI Sumbar. (Foto: SISCA OS/SumbarFokus.com)

“Meski permintaan 2 ton, ketersediaan hanya 700 kilogram. Ke depan akan diperluas ke Lampung dan Sumatera Selatan,” ujarnya.

Iqbal menyebut, sejak Januari hingga September 2025, GPM melalui mobil keliling Toko Tani Indonesia Center (TTIC) sudah dilakukan sebanyak 720 kali. Sedangkan GPM di kabupaten/kota sesuai permintaan dilaksanakan 46 kali.

Bacaan Lainnya

Ditekankan, pihaknya akan terus melakukan GPM, terutama menjelang pergantian tahun, agar harga pangan tetap terjangkau.

Di tingkat kota, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Alfiadi mengemukakan, 60 persen keberhasilan pengendalian pangan Sumbar terpusat di Padang karena distribusi terkonsentrasi di kota tersebut. GPM dan Pasar Murah di Padang sendiri memprioritaskan beras, minyak goreng, dan gula.

Alfiadi menekankan, pelaksanaan GPM telah menjangkau 104 kelurahan dan 11 kecamatan di Padang. Harga beras di titik distribusi ditetapkan Rp12.000 per kilogram, minyak goreng Rp15.500 per liter, dan gula pasir Rp17.500 per kilogram. Menurut dia, hasilnya memuaskan, masyarakat tidak terbebani kenaikan harga.

“Kondisi pangan untuk Kota Padang relatif aman. Tidak ada gejolak yang signifikan, kecuali cabai. Memang harganya naik, mencapai Rp75 ribu-an. Daerah penyangga atau pun dari luar kota memang sedikit (masuknya cabai) ke Kota Padang. Kita berusaha semaksimal mungkin (untuk) bagaimana mencoba mengendalikan kondisi ini,” ungkap Alfiadi.

Sementara, Pemimpin Wilayah Perum BULOG Sumbar R. Darma Wijaya menyebut, penyaluran beras SPHP hingga saat ini hampir mencapai 10 ribu ton, dengan Kota Padang menjadi lokasi distribusi terbanyak. Menurutnya, penyaluran ini berdampak luar biasa bagi masyarakat, sehingga program ini perlu berjalan terus.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait