PADANG (SumbarFokus)
Plh Kepala Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat (Sumbar) Dandy Indarto Seno mengungkapkan, Minggu (10/8/2025), per Juni 2025, jumlah merchant di Sumbar pengguna QRIS telah mencapai sebanyak 624.737 merchant atau sebesar 93,88 persen dari target 2025 sebesar 628.835 merchant. Sementara, jumlah pengguna QRIS telah mencapai 930.236 pengguna, atau setara dengan 93,25 persen dari target tahunan sebesar 932.221 pengguna. Volume transaksi QRIS tercatat sebesar 26,27 juta transaksi, atau 65,87 persen dari target 2025 sebanyak 39,87 juta transaksi.
“Nilai transaksi tembus Rp3,15 triliun. Pencapaian ini menunjukkan semakin tingginya kepercayaan dan penggunaan transaksi nontunai oleh masyarakat dan UMKM di Sumbar,” sebut Dandy, di sela kegiatan Pembukaan Pekan QRIS Nasional, Minggu pagi itu.
Meski pencapaian ini sudah luar biasa, namun demikian, ditekankan Dandy, pihaknya tetap berkomitmen untuk terus membumikan QRIS di Sumbar, yang diharapkan target pencapaian hingga akhir tahun nanti bisa mencapai 200 persen.
“Tidak bisa bos-bos saja yang pakai QRIS. Semua masyarakat juga perlu memakai QRIS. Kita mau membumikan QRIS. PQN ini juga merupakan sarana untuk edukasi bagi masyarakat. Kita juga ingin membantu masyarakat agar tidak tergantung kepada uang tunai,” tambah Dandy.
Dalam kesempatan itu, Dandy juga mengimbau kepada pemilik merchant agar tidak memberi beban biaya tambahan pada konsumen yang melakukan tranksasi menggunakan QRIS. Menurut Dandy, BI sendiri tidak mengamanatkan beban biaya untuk diberlakukan oleh merchant dan dibebankan kepada konsumen.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
