BI Sumbar Dorong Smart Farming di Kabupaten Solok lewat Bantuan Alat Rapid Soil Check

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendorong penerapan smart farming di Kabupaten Solok melalui penyerahan alat Rapid Soil Check kepada petani di Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Sabtu (11/10/2025). (Foto: SISCA O.S./SumbarFokus.com)

Varietas SS Sakato merupakan hasil seleksi lokal dari Alahan Panjang, Lembah Gumanti. Varietas ini memiliki masa panen 85–95 hari dengan hasil mencapai 17–28 ton per hektare. Umbinya berwarna merah keunguan dengan bentuk bulat lonjong dan daya simpan hingga empat bulan. SS Sakato dikenal adaptif di dataran tinggi dan menjadi penopang utama produksi bawang merah Solok yang kontinyu sepanjang tahun.

Bacaan Lainnya

Imran menambahkan, keunggulan iklim Solok memungkinkan petani menanam dan panen setiap hari tanpa jeda musim.

“Cukup hujan satu kali seminggu untuk menjaga kelembapan tanah. Kami juga didukung program sumur bor agar petani tetap bisa menanam di musim kering. Ini menjadikan produksi Solok tidak pernah putus,” katanya.

Konsistensi produksi tersebut tampak dari kelompok-kelompok tani (keltan) yang berperan aktif di daerah itu. Seperti diungkapkan oleh salah seorang ketua keltan, Amrizal atau akrab disapa Haji Mangguang, dia sendiri mempekerjakan sekitar 12 orang per hari dengan upah pekerja perempuan Rp80.000 dan laki-laki Rp120.000–130.000 per hari.

“Untuk 10 hektare lahan, biaya operasional bisa mencapai Rp1,5 juta per hari, dan yang paling besar untuk pestisida,” ujarnya.

Hasil yang mereka peroleh sepadan. Satu hektare lahan bawang bisa menghasilkan sekitar 10 ton bawang kering dengan harga jual Rp22.000 per kilogram. Kondisi ini menunjukkan besarnya potensi ekonomi dari sektor hortikultura di Solok yang turut menggerakkan roda ekonomi lokal.

Sementara, petani cabai Adrizal (34) juga menunjukkan capaian serupa. Dengan lahan seperempat hektare, ia mampu menghasilkan 250–300 kilogram cabai per musim tanam enam hingga delapan bulan. Panennya rutin setiap minggu, dengan total bisa mencapai 30 kali dalam satu siklus.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait